Tanya dr Boyke : Praktik Anal Seks
Dok, maaf ini pertanyaan darurat. Saya seorang istri berusia 25 tahun. Suami saya 40 tahun. Kami menikah baru setahun yang lalu dengan penuh hingar-bingar kebahagiaan. Acara resepsi pernikahan kami cukup meriah dengan dihadiri banyak undangan dari kerabat saya dan suami yang seorang duda dengan penghasilan lumayan.
Meski suami saya seorang duda, sejak awal saya tak mempermasalahkannya. Demikian pula keluarga saya juga bisa memahami pilihan saya. Saya pun merasakan betapa bahagia saat pertama kali berada di pelaminan ranjang pengantin.
Kebahagiaan tersebut terus berlanjut pada awal kami menikah. Apalagi setiap berhubungan intim, suami selalu menunjukkan gaya-gaya bercinta yang heboh, yang kebetulan baru saya kenal.
Tetapi dok, belakangan ini saya mulai bete alias bosan. Soalnya suami saya selalu minta berhubungan lewat belakang. Dhus, saya pun selalu merasa kesakitan setiap kali mengikuti permintaan suami. Bahkan saya juga merasa jijik dan kurang nyaman. Tetapi kalau menolak, dia langsung marah-marah. Suatu kali saya sengaja menolak agak kasar, amarahnya pun meluap hingga semua barang yang ada di dekatnya dilempar-lemparkan.
Dok, apakah saya harus pasrah dengan kondisi ini? Terus terang dok, saya ingin kehidupan seks yang normal dan ingin sekali segera punya anak. Tetapi mengingat kelakuan suami yang seperti itu, saya jadi ragu apakah saya bisa punya anak.
Pertanyaan saya, apakah hubungan lewat belakang itu sehat? Bagaimana cara agar suami saya tidak melakukan lagi? Dok, mengapa suami saya memilih hubungan lewat belakang? Tolong ya, dok!
NY, istri yang menderita di Bogor
BACA JUGA:
Hubungan seks dari belakang atau anal seks sebaiknya dihindarkan karena bukan merupakan seks yang sehat. Anus merupakan tempat kotoran dan dindingnya tidak setebal vagina, sehingga mudah robek pada saat hubungan seks.
Hubungan seks melalui anus dapat mengakibatkan penularan berbagai penyakit seperti hepatitis C, serta dapat menimbulkan perdarahan hebat karena anus kaya akan pembuluh darah. Dalam kondisi luka, kalau anal seks terus-menerus dilakukan bukan tidak mungkin bisa berakibat infeksi yang cukup serius.
Karena itu, ibu harus berani menolak secara halus permintaan suami setiap kali meminta anal seks. Karena suami bertemperamental, tentu harus hati-hati cara memintanya, jangan sampai suami tersinggung. Tawarkan posisi dan variasi lain sehingga dia tetap merasa senang.
Hubungan seks melalui anus sering dilakukan pria-pria homoseksual, karena pasangan homoseks tidak mempunyai vagina. Jika suami lebih menyukai anal seks ketimbang vaginal seks, mungkin saja suami punya kecenderungan homoseksual?
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Kembali ke index dokter Boyke
