Tanya dr Boyke : Payudara dan Selingkuh
Saya pembaca setia Harian Suara Karya. Senang sekali membaca rubrik konsultasi seks yang dokter asuh di harian kesayangan saya ini. Kini perkenankan saya ikut nimbrung mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hasrat seksual saya. Sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan jasa, hampir setiap hari saya mendapatkan mitra kerja yang umumnya pria beristri. Sedangkan saya belum bersuami, kendati usia saya sudah 35 tahun. Saya sering diajak bos ke luar kota, dan kami melakukan hubungan seksual berdasarkan suka sama suka. Yang jadi persoalan, akibat seringnya saya melakukan hubungan gelap dengan bos, ternyata kondisi badan saya, terutama bentuk payudara saya berubah. Tidak kencang lagi.
Adakah obat atau cara yang bisa saya lakukan supaya bentuk payudara saya bisa kencang lagi? Saya juga memiliki nafsu seksual yang tinggi. Akibatnya, jika bos tak ada, kebetulan ada bos lain yang mengajak saya “bobo bobo siang” di apartemen atau di hotel, kami pun melakukan hubungan seks berdasarkan suka sama suka. Adakah obat yang bisa saya konsumsi dan saya beli secara bebas di toko obat, agar nafsu seksual saya bisa lebih terkontrol? Apakah akibat saya dikuret karena menggugurkan kandungan tahun lalu, dan kini akibat keseringan saya mengkonsumsi jamu anti hamil, saya masih bisa punya anak jika menikah lagi di suatu saat nanti?
Seorang Sekretaris / di kawasan Sudirman, Jakarta.
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Mengingat usia Anda yang sudah mencapai 35 tahun, proses penuaan akan terus berlangsung. Perempuan usia 35 tahun, hormon-hormon kewanitaan mulai mengalami penurunan, sehingga kekencangan payudara juga berkurang. Krim-krim pengencang payudara tidak akan banyak menolong. Senam dada yaitu mengencangkan otot dada seperti mengangkat benda, dapat mengencangkan kembali payudara yang kendor.
Saya sedih membaca perilaku seks Anda yang berganti-ganti pasangan, karena selain akan meningkatkan risiko terserang kanker mulut rahim, juga meningkatnya risiko terjangkit penyakit kelamin. Apalagi saat ini di Indonesia penyakit HIV & AIDS yang belum dapat disembuhkan itu sangat tinggi peningkatannya. Saran saya, segera menikahlah agar Anda terhindar dari hidup bebas dengan penuh risiko. Tindakan kuretase, minum jamu peluntur (jamu anti hamil) tentu saja dapat merusak organorgan reproduksi anda sehingga menjadi sulit hamil kelak.***
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke
Info terkait:
Saya pembaca setia Harian Suara Karya. Senang sekali membaca rubrik konsultasi seks yang dokter asuh di harian kesayangan saya ini. Kini perkenankan saya ikut nimbrung mengajukan beberapa pertanyaan mengenai hasrat seksual saya. Sebagai seorang sekretaris di sebuah perusahaan jasa, hampir setiap hari saya mendapatkan mitra kerja yang umumnya pria beristri. Sedangkan saya belum bersuami, kendati usia saya sudah 35 tahun. Saya sering diajak bos ke luar kota, dan kami melakukan hubungan seksual berdasarkan suka sama suka. Yang jadi persoalan, akibat seringnya saya melakukan hubungan gelap dengan bos, ternyata kondisi badan saya, terutama bentuk payudara saya berubah. Tidak kencang lagi.
Adakah obat atau cara yang bisa saya lakukan supaya bentuk payudara saya bisa kencang lagi? Saya juga memiliki nafsu seksual yang tinggi. Akibatnya, jika bos tak ada, kebetulan ada bos lain yang mengajak saya “bobo bobo siang” di apartemen atau di hotel, kami pun melakukan hubungan seks berdasarkan suka sama suka. Adakah obat yang bisa saya konsumsi dan saya beli secara bebas di toko obat, agar nafsu seksual saya bisa lebih terkontrol? Apakah akibat saya dikuret karena menggugurkan kandungan tahun lalu, dan kini akibat keseringan saya mengkonsumsi jamu anti hamil, saya masih bisa punya anak jika menikah lagi di suatu saat nanti?
Seorang Sekretaris / di kawasan Sudirman, Jakarta.
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Mengingat usia Anda yang sudah mencapai 35 tahun, proses penuaan akan terus berlangsung. Perempuan usia 35 tahun, hormon-hormon kewanitaan mulai mengalami penurunan, sehingga kekencangan payudara juga berkurang. Krim-krim pengencang payudara tidak akan banyak menolong. Senam dada yaitu mengencangkan otot dada seperti mengangkat benda, dapat mengencangkan kembali payudara yang kendor.
Saya sedih membaca perilaku seks Anda yang berganti-ganti pasangan, karena selain akan meningkatkan risiko terserang kanker mulut rahim, juga meningkatnya risiko terjangkit penyakit kelamin. Apalagi saat ini di Indonesia penyakit HIV & AIDS yang belum dapat disembuhkan itu sangat tinggi peningkatannya. Saran saya, segera menikahlah agar Anda terhindar dari hidup bebas dengan penuh risiko. Tindakan kuretase, minum jamu peluntur (jamu anti hamil) tentu saja dapat merusak organorgan reproduksi anda sehingga menjadi sulit hamil kelak.***
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEX Dengan Dokter Boyke
Info terkait: