Tanya dr Boyke : Kelelahan Turunkan Gairah Seks
Saya pria berusia 42 tahun dan istri berusia 39 tahun. Dua tahun belakangan ini, istri saya kembali bekerja di perusahaan keluarganya. Yang jadi persoalan dok, kami sering pulang larut malam karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Akibatnya, kami biasanya pulang sudah dalam keadaan sangat lelah dan ingin tidur secepatnya.
Karena kesibukan pekerjaan ini hampir terjadi setiap hari, hubungan seksual baru "sempat" kami lakukan pada akhir pekan. Pada saat itu biasanya istri saya ingin melakukannya berkali-kali. Terus terang, dok, saya merasa agak kewalahan.
Bpk R - Cengkareng, Jakarta Barat
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Hubungan seks yang dilakukan berkali-kali dalam 1 hari tentu saja menguras tenaga. Meskipun secara medis, tidak berdampak serius, sebaiknya keinginan seks suami istri disalurkan secara teratur.
Bagi mereka yang sibuk, melakukan hubungan seks di pagi hari (lewat "serangan fajar"), cukup nyaman dan menyenangkan. Apalagi setelah tidur yang cukup, tenaga pulih sehingga cukup energi untuk melakukan hubungan seks. Belum lagi, pada dini hari, hormon pria biasanya sedang mencapai puncak dan hal tersebut dapat mendorong gairah seks Anda secara optimal.
Seks yang sehat dan indah, tidak membuat tubuh lesu, tetapi justru menambah kebugaran. Lesu setelah berhubungan seks bisa juga akibat kurang berolah raga atau ada kecemasan yang berkepanjangan. Nah, cari waktu luang untuk sesekali berolah raga dan hilangkan stres agar tidak selalu merasa cemas. Jalani hidup ini dengan santai, selalu bersikap positif, dan tidak perlu tegang untuk meraih kebahagiaan sejati.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Info terkait:
Saya pria berusia 42 tahun dan istri berusia 39 tahun. Dua tahun belakangan ini, istri saya kembali bekerja di perusahaan keluarganya. Yang jadi persoalan dok, kami sering pulang larut malam karena banyaknya pekerjaan yang harus diselesaikan. Akibatnya, kami biasanya pulang sudah dalam keadaan sangat lelah dan ingin tidur secepatnya.
Karena kesibukan pekerjaan ini hampir terjadi setiap hari, hubungan seksual baru "sempat" kami lakukan pada akhir pekan. Pada saat itu biasanya istri saya ingin melakukannya berkali-kali. Terus terang, dok, saya merasa agak kewalahan.
- Apakah hubungan seksual yang seperti ini nantinya tidak mengganggu kesehatan?
- Apa yang harus saya lakukan untuk meningkatkan stamina saya, dok, mengingat beberapa bulan belakangan ini kondisi tubuh saya mudah letih, lemah dan lesu?
Bpk R - Cengkareng, Jakarta Barat
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Hubungan seks yang dilakukan berkali-kali dalam 1 hari tentu saja menguras tenaga. Meskipun secara medis, tidak berdampak serius, sebaiknya keinginan seks suami istri disalurkan secara teratur.
Bagi mereka yang sibuk, melakukan hubungan seks di pagi hari (lewat "serangan fajar"), cukup nyaman dan menyenangkan. Apalagi setelah tidur yang cukup, tenaga pulih sehingga cukup energi untuk melakukan hubungan seks. Belum lagi, pada dini hari, hormon pria biasanya sedang mencapai puncak dan hal tersebut dapat mendorong gairah seks Anda secara optimal.
Seks yang sehat dan indah, tidak membuat tubuh lesu, tetapi justru menambah kebugaran. Lesu setelah berhubungan seks bisa juga akibat kurang berolah raga atau ada kecemasan yang berkepanjangan. Nah, cari waktu luang untuk sesekali berolah raga dan hilangkan stres agar tidak selalu merasa cemas. Jalani hidup ini dengan santai, selalu bersikap positif, dan tidak perlu tegang untuk meraih kebahagiaan sejati.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Info terkait: