Tanya dr Boyke : Fantasi Seks
Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. Usia perkawinan saya tahun ini memasuki tahun ke-8. Sebenarnya hubungan seksual saya bersama suami lancar-lancar saja. Namun, akhir-akhir ini saya suka berfantasi seksual, biasanya setelah saya menonton film erotis atau melihat majalah-majalah porno. Makanya, setiap akan berhubungan intim dengan suami, saya sering mengawalinya dengan kegiatan tersebut.
Saya juga pernah berfantasi melakukan hubungan intim dengan pria lain, dengan gaya yang kasar. Apakah kebiasaan itu wajar? Bila tidak, bagaimana cara menghilangkan keinginan untuk berfantasi seperti itu? Apakah keinginan berfantasi itu sebagai akibat hubungan seks kami yang saya rasakan terkesan biasa-biasa saja? Apakah saya harus jujur terhadap suami tentang keinginan dan fantasi seks yang saya lakukan?
Ibu DP - Rawa Lumbu, Bekasi
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Berfantasi seks dengan membayangkan "bukan suami", tetapi laki-laki lain atau bintang sinetron favorit, itu sah-sah saja. Apa yang dilihat dalam blue film atau majalah-majalah erotis tidak selamanya sesuai dengan kenyataan. Karena bagaimana pun, itu hanyalah rekayasa dalam film atau foto majalah agar film atau majalah tersebut laku dijual.
Seks yang indah memang biasanya dilakukan dengan lembut dan santai. Kalau tiba-tiba Anda berfantasi ingin lebih kasar, coba sampaikan kepada suami, mungkin itu hanya merupakan salah satu variasi agar tidak jenuh. Lebih baik mencoba tempat dengan posisi baru ketimbang melakukan seks yang kasar. Karena, bukankah seks yang kasar dapat menimbulkan rasa sakit atau perlukaan? Ok.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Info terkait:
Saya ibu rumah tangga dengan dua anak. Usia perkawinan saya tahun ini memasuki tahun ke-8. Sebenarnya hubungan seksual saya bersama suami lancar-lancar saja. Namun, akhir-akhir ini saya suka berfantasi seksual, biasanya setelah saya menonton film erotis atau melihat majalah-majalah porno. Makanya, setiap akan berhubungan intim dengan suami, saya sering mengawalinya dengan kegiatan tersebut.
Saya juga pernah berfantasi melakukan hubungan intim dengan pria lain, dengan gaya yang kasar. Apakah kebiasaan itu wajar? Bila tidak, bagaimana cara menghilangkan keinginan untuk berfantasi seperti itu? Apakah keinginan berfantasi itu sebagai akibat hubungan seks kami yang saya rasakan terkesan biasa-biasa saja? Apakah saya harus jujur terhadap suami tentang keinginan dan fantasi seks yang saya lakukan?
Ibu DP - Rawa Lumbu, Bekasi
BACA JUGA:
Jawab dr Boyke :
Berfantasi seks dengan membayangkan "bukan suami", tetapi laki-laki lain atau bintang sinetron favorit, itu sah-sah saja. Apa yang dilihat dalam blue film atau majalah-majalah erotis tidak selamanya sesuai dengan kenyataan. Karena bagaimana pun, itu hanyalah rekayasa dalam film atau foto majalah agar film atau majalah tersebut laku dijual.
Seks yang indah memang biasanya dilakukan dengan lembut dan santai. Kalau tiba-tiba Anda berfantasi ingin lebih kasar, coba sampaikan kepada suami, mungkin itu hanya merupakan salah satu variasi agar tidak jenuh. Lebih baik mencoba tempat dengan posisi baru ketimbang melakukan seks yang kasar. Karena, bukankah seks yang kasar dapat menimbulkan rasa sakit atau perlukaan? Ok.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Info terkait: