Gejala dan Penyebab Kanker Leher Rahim (Cervical Cancer)
Kebanyakan infeksi HPV dan kanker serviks stadium dini berlangsung tanpa menimbulkan gejala sedikitpun sehingga penderita masih dapat menjalani kegiatan sehari-hari. Namun, jika dilakukan pemeriksaan deteksi dini dapat ditemukan adanya sel-sel serviks yang tidak normal yang disebut juga sebagai lesi prakanker.
Bila kanker sudah mengalami progresifitas atau stadium lanjut maka gejala-gejala yang dapat timbul antara lain:
- Pendarahan setelah senggama.
- Pendarahan spontan yang terjadi antara periode menstruasi rutin.
- Timbulnya keputihan yang bercampur dengan darah dan berbau.
- Nyeri panggul dan gangguan atau bahkan tidak bisa buang air kecil.
- Nyeri ketika berhubungan seksual.
BACA JUGA:
Penyebab Kanker Serviks
- Penyebab utamanya adalah virus yang disebut Human Papilloma (HPV) yang dapat menyebabkan kanker.
- HPV 16 dan 18 secara bersama mewakili 70% penyebab kanker serviks.
- Biasanya sebagian besar infeksi akan sembuh dengan sendirinya namun kadang bisa menjadi infeksi persisten yang dapat berkembang menjadi kanker serviks.
- Yang perlu diketahui mengenai virus HPV:
- HPV dapat ditularkan melalui hubungan seksual.
- Penularan dapat juga terjadi meski tidak melalui hubungan seksual.
- HPV dapat bertahan dalam suhu panas.
- Menikah / hubungan seksual pada usia muda.
- Sering melahirkan.
- Merokok.
- Berganti-ganti pasangan seksual.
- Infeksi menular seksual.
Bacaan penting lainnya terkait kanker serviks :
- Apakah Kanker Serviks / Kanker Leher Rahim / Kanker Mulut Rahim ?
- Gejala dan Penyebab Kanker Serviks
- Resiko Kanker Leher Rahim Wanita
- Deteksi Dini Kanker Mulut Rahim
- Mitos versus Fakta seputar Kanker Serviks
- Kolposkopi Biopsi Pencegahan Kanker Leher Rahim
- Pencegahan Kanker Leher Rahim dengan IVA
- Pencegahan Kanker Leher Rahim dengan Pap Smear
- Vaksinasi Untuk Pencegahan Kanker Mulut Rahim
- Penanganan Kanker Serviks Wanita
- Tiap Jam Wanita Meninggal Akibat Kanker Serviks
- Kanker Serviks Intai Wanita, Waspadalah
- Cegah Kanker Serviks Sebelum Terlambat
- Kapan dan Di mana Harus Pap Smear?
- 5 Petunjuk Anda Harus Segera Pap Smear