PEMBENGKAKAN PROSTAT - Tanya Jawab Seks dr.Boyke

PEMBENGKAKAN PROSTAT - Tanya Jawab Seks dr.Boyke

Tanya dr Boyke : Pembengkakan Prostat
Saya adalah pria berusia 39 tahun, menikah dan punya tiga orang anak yang masih kecil-kecil. Dok, dua tahun terakhir ini saya menderita sakit yang kunjung sembuh pada alat reproduksi saya. Setelah dilakukan pemeriksaan dubur, USG dan urin lengkap, diketahui saya mengalami pembengkakan prostat.
  1. Apakah yang sebaiknya saya lakukan?
  2. Apakah pembengkakan tersebut bisa disembuhkan?
  3. Adakah pantangan makanan tertentu yang saya harus hindarkan agar penyakit tersebut tidak kambuh?
  4. Sebenarnya apa yang menjadi penyebab terjadinya pembengkakan prostat?
  5. Apakah penyakit tersebut bersifat genetika atau lebih terkait dengan gaya hidup?
  6. Saya takut anak laki-laki saya akan mengalami hal serupa.
Tetapi sepanjang yang saya tahu, ayah saya tidak pernah mengalami penyakit semacam itu.

Bpk. RF - Jakarta

BACA JUGA:
 dicerai karena miss v bau ikan asin
Jawab dr Boyke :
Pembengkakan prostat atau hipertropi prostat sampai saat ini penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, biasanya pembengkak prostat terjadi pada pria di atas 50 tahun. Prostat yang besarnya sebesar kacang mete dapat berkembang menjadi sebesar bola pingpong bahkan lebih.

Faktor-faktor risiko yang menimbulkan pembengkakan prostat berkaitan dengan pola makan yang terlalu banyak lemak, merokok dan kurangnya frekuensi hubungan seks dengan pasangan.

Sepuluh persen dari penderita hipertropi prostat memerlukan tindakan operasi karena mereka mengalami kesulitan buang air.

Yang ditakutkan adalah pembengkakan prostat disebabkan kanker prostat, jika pada pemeriksaan dinyatakan kanker, biasanya kelenjar prostat akan diangkat. Kanker prostat sangat dipengaruhi oleh hormon testoteron, sehingga untuk menghentikan penyebaran kanker biasanya dokter melakukan kastrasi (pengangkatan testis).

Akibatnya pria tersebut mengalami penurunan/hilangnya kemampuan seks. Penyakit prostat tidak diturunkan, namun coba anjurkan pada anak laki-laki Anda untuk mengikuti pola hidup sehat sejak kecil, banyak makan sayuran, tidak merokok dan jika setelah menikah hanya melakukan hubungan seks dengan istri sesering mungkin.

Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke

Info terkait:
Konsultasi dr Boyke