Tanya dr Boyke : Vagina Kering
Dok, saya perempuan berusia 47 tahun. Akhir-akhir ini, vagina saya mulai terasa kering sehingga tidak nyaman sekali bila diajak berhubungan badan dengan suami. Apa yang menyebabkan vagina itu terasa kering? Apakah karena makanan atau penggunaan sabun pembersih khusus untuk vagina yang sering saya pakai?
Untuk mengatasi hal ini, suami membelikan pelicin vagina. Tetapi saya pernah mendengar ada produk pelicin vagina yang bisa mengurangi elastisitas kondom. Karena kami tidak ingin lagi punya anak, suami menggunakan KB kondom.
Namun setelah mendengar kabar itu, saya jadi takut kalau informasi itu benar. Lalu, apa yang harus saya lakukan, karena saya benar-benar takut hamil? Untuk menggunakan alat kontrasepsi lain rasanya tidak mungkin, karena saya sudah mencoba aneka alkon tetapi tidak ada yang cocok.
Ibu DI - Wisma Asri, Bekasi
BACA JUGA:
Usia 47 tahun, biasanya wanita memasuki usia menjelang menopause yang ditandai dengan mens tidak teratur, panas-panas di muka, cepat lelah, gairah seks menurun dan vagina terasa kering sehingga sakit saat bersenggama.
Keringnya vagina disebabkan oleh karena berkurangnya proses lubrikasi vagina oleh karena indung telur mulai menua. Saat itulah hormon estrogen yang diproduksi indung telur berkurang. Akibatnya, lubrikasi berkurang dan vagina terasa kering.
Pembersih vagina dapat saja membuat vagina kering, untuk itu sebaiknya tidak mempergunakan pembersih vagina. Kalau pun ingin mencuci vagina hanya diperbolehkan diluarnya saja tanpa harus masuk ke dalam.
Pelicin vagina boleh-boleh saja. Jika tidak tersedia dapat menggunakan minyak kelapa yang merupakan pelicin alami. Penggunaan kondom sudah tepat, untuk gel yang tidak merusak kondom, coba hubungi dokter kandungan Anda. Ok.
Jika perlu, dapat dipertimbangkan hormon replace therapy.
Sumber : Suara Karya - Kumpulan Konsultasi SEKS Dengan Dokter Boyke
Info terkait:
